JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung menanggapi santai penundaan pelantikan kepala daerah.
Hal itu disampaiknnya saat dikonfirmasi perihal pelantikan kepala daerah yang ditunda, Rabu (5/2/2025).
“Ya yang pertama karena saya lama di pemerintah pusat, sudah 25 tahun. Apalagi saya di istana itu sudah 15 tahun. Sehingga saya mempunyai pengalaman panjang terhadap hal itu. Nah tetapi sekarang saya kan ada di pemerintah Provinsi Jakarta, maka ya sudah wajib untuk mengikuti kapanpun bahwa Presiden akan melantik kami,” ucap Pramono Anung.
Baca Juga: Ubah Tatib Kilat dan Bisa Copot Pejabat Negara, DPR Dinilai Salah Kaprah Melebihi Zaman Orde Baru
Pramono mengaku, meskipun pelantikan kepala daerah ditunda dirinya tetap mempersiapkan tim transisi.
“Tetapi yang jelas dengan sudah adanya penetapan dari KPUD, maka siapapun yang sudah ditetapkan itu juga harus bertanggung jawab menyiapkan, walaupun tidak secara formal kemudian menjadi pemerintah yang ada. Tetapi ya harus menyiapkan seperti saya, kenapa kemudian membuat tim transisi,” ucap Pramono.
“Saya sudah menyiapkan staf ahli maupun staf khusus saya, saya sudah berkomunikasi dengan PJ Gubernur maupun Pak Sekda. Jadi saya tetap bekerja seperti biasa termasuk hal ini. Jadi waktunya kapan aja silahkan Bapak Presiden,” ujar Pramono.
Baca Juga: Kata Hakim Sebelum Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto: Jadikan Sidang Perdebatan Hukum Berwibawa
Sebelumnya dalam Pilkada Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan calon yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Pramono dan Rano, mengalahkan dua paslon dalam kontestasi Pilkada Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.