Penembakan WNI, Kepolisian Malaysia Disebut Targetkan Berkas Perkara Selesai Pekan Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Malaysia disebut menargetkan agar berkas perkara kasus penembakan terhadap lima warga negara Indonesia (WNI) selesai pada pekan depan.

Informasi tersebut disampaikan Atase Polri KBRI Kuala Lumpur Komisaris Besar (Kombes) Juliarman Pasaribu.

"Ketika bertemu kemarin meminta supaya masalah ini dilakukan transparan dan cepat. Minggu ini berkas perkara selesai," kata Juliarman dalam keterangannya, Senin (3/2/2025), seperti yang dilaporkan Jurnalis KompasTV, Renata Panggalo.

Baca Juga: Menlu Sugiono Ungkap Kondisi 4 WNI yang Tertembak di Malaysia

Ia pun meminta kepolisian untuk menindak pelaku penembakan kelima WNI.

"Meminta kepolisian Selangor untuk menindak pelaku jika tidak sesuai prosedur," tegasnya.

Di sisi lain, ia menekankan pihaknya terus memonitor perkembangan penyidikan terkait kasus tersebut.

"Dan memastikan hak-hak korban diberikan," ucapnya.

Sebelumnya, 5 WNI ditembak oleh Petugas Patroli Maritim Malaysia pada Jumat 24 Januari 2025 lalu.

Saat itu, petugas patroli mendapati kapal yang membawa 5 pekerja migran Indonesia di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia.

Baca Juga: [FULL Deretan Fakta Baru Kasus Penembakan WNI di Malaysia | WNI DITEMBAK

Kemudian petugas patroli maritim Malaysia menembaki kapal yang membawa 5 WNI tersebut.

Akibat penembakan itu 1 WNI tewas, 1 dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya luka-luka. 

Korban tewas penembakan tersebut telah dipulangkan ke Indonesia pada Rabu (29/1/) kemarin.

Jenazah korban telah tiba di kampung halamannya, Rupat, Bengkalis, Riau, Rabu malam.

Sementara itu, dua WNI sisanya masih menjalani pengobatan di Malaysia dan dua lainnya sudah keluar dari rumah sakit.