JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer berharap aparat penegak hukum memberikan hukuman gantung atau mati kepada bandit-bandit di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Hal tersebut disampaikan oleh Immanuel Ebenezer dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Dugaan Korupsi PSN PIK 2 Dilaporkan ke KPK’ Senin (3/2/2025).
“Itu banyak sekali itu bandit-banditnya itu di BPN, saya rasa harus digantung itu, dihukum mati karena sudah keterlaluan,” ucap Immanuel.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK M Jasin: Ada Pelanggaran Hukum dalam Proyek Strategis Nasional PIK 2
“Jadi kawan-kawan yang bisa melaporkan (ke KPK) sudah benar menurut saya, karena itu nanti ke kita-kita juga, mafia ini kan nggak pandang bulu siapa, main tabrak aja tuh. Nah ini momentumnya di pemerintahan Pak Prabowo di mana penegakan hukum menjadi panglimanya beliau dalam memberantas kejahatan kejahatan,” ujarnya.
Immanuel juga menyampaikan apresiasi kepada Abraham Samad dkk yang telah melaporkan dugaan pelanggaran hukum dalam kasus PSN PIK 2. Ia berharap dibukanya kasus ini bisa mengungkap lebih jelas bahwa Jokowi tidak terlibat.
“Semoga ini momentum benar-benar penegakan hukum, karena gini, Pak Jokowi ini kan dijadikan sasaran tembak terus, dinasti lah, otoriter lah, korupsi lah. Sampai detik ini, mana ada mantan presiden yang sampai detik ini, dia datang ke rakyat, rakyat datang ke dia gitu loh,” ucap Immanuel.
Baca Juga: Mendikdasmen Minta Dukungan Kemendagri dan Kepala Daerah untuk Terapkan SPMB SD-SMA
Sebelumnya, mantan ketua KPK Abraham Samad melaporkan dugaan kasus korupsi Proyek Strategis Nasional PIK 2 ke KPK. Terkait laporan tersebut, Abraham Samad cs berharap KPK melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto hingga Presiden Joko Widodo.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.