JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengaku tidak masalah jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dalam kasus dugaan korupsi Proyek Strategis Nasional PIK 2.
Hal tersebut disampaikan oleh Immanuel Ebenezer dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Dugaan Korupsi PSN PIK 2 Dilaporkan ke KPK’ Senin (3/2/2025).
“Saya rasa enggak masalah ya namanya juga dugaan, tapi harus dipahami kasus mafia tanah itu sudah puluhan tahun,” ucap Immanuel.
“Enggak usah bicara tentang PIK 2, kemarin di Bekasi ada ibu-ibu yang punya surat hak milik itu digusur kok, ramai kemarin, belum lagi di Kalimantan, hak-hak adat rakyat itu dirampas,” ujarnya.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK M Jasin: Ada Pelanggaran Hukum dalam Proyek Strategis Nasional PIK 2
Namun terlepas dari berbagai kasus tersebut, kata Immanuel, dirinya punya keyakinan Jokowi tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi PSN PIK 2.
“Saya punya keyakinan lah Pak Jokowi sangat tidak terlibat lah, sudah pasti pertama itu. Kedua, ini tudingan-tudingan politik yang menurut saya terlalu keji lah, ini Pak Jokowi sudah berkali-kali (bilang) mafia tanah ini keterlaluan,” ujar Immanuel.
“Tapi kalau itu dijadikan momentum untuk mengungkap semua kejahatan mafia tanah ini, ya bagus-bagus aja,” ucapnya.
Baca Juga: Di Vatikan, Megawati Berbincang Akrab dengan Al Gore
Di samping itu, kata Immanuel, Presiden Prabowo juga mengapreasiasi apa yang dilakukan bekas Ketua KPK Abraham Samad dkk dalam kasus dugaan korupsi Proyek Strategis Nasional PIK 2.
“Jangan pernah kendor kita, ini momentumnya untuk melawan para oligarki-oligarki yang haus darah rakyat ini, itu sudah keterlaluan memang,” ucap Immanuel.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.