Kompas TV nasional peristiwa

Waspada Cuaca Ekstrem Gelombang Tinggi, BMKG: Wisatawan Dilarang Beraktivitas di Zona Pantai

Kompas.tv - 29 Januari 2025, 08:55 WIB
waspada-cuaca-ekstrem-gelombang-tinggi-bmkg-wisatawan-dilarang-beraktivitas-di-zona-pantai
Ilustrasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia. (Sumber: Sekretariat Presiden )
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Peringatan ini berlaku mulai pukul 07.00 tanggal 28 hingga 31 Januari 2025.

Peringatan dari BMKG ini ditujukan kepada semua pihak yang beraktivitas di kawasan perairan, termasuk nelayan, operator pelabuhan, serta wisatawan yang mengunjungi pantai. 

Direktur Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, menegaskan bahwa aktivitas wisata di pantai harus dibatasi ketika ketinggian gelombang mencapai level tertentu.

"Jika tinggi gelombang melebihi dua meter, para wisatawan dilarang keras beraktivitas di zona perairan pantai," ujar Eko Prasetyo.

Selain memberikan peringatan terkait wilayah terdampak, BMKG juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat dari petugas pantai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pihak terkait untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Eko Prasetyo menyoroti pentingnya kepatuhan wisatawan terhadap aturan keselamatan, termasuk memperhatikan rambu-rambu peringatan yang telah dipasang di berbagai lokasi wisata pantai.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Sepanjang Rabu 29 Januari 2025, Awas Petir!

"Saya kira petugas sudah melakukan, ada rambu-rambunya juga, tapi wisatawan sering kali abai akan hal ini," jelas Eko dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/1).

Selain itu, BMKG juga merinci wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami gelombang tinggi dengan berbagai kategori:

Gelombang 1,25 hingga 2,5 meter

  • Selat Malaka bagian utara
  • Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung
  • Samudra Hindia selatan Banten hingga Yogyakarta
  • Selat Karimata bagian selatan
  • Laut Jawa
  • Selat Makassar
  • Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores
  • Laut Banda, Laut Arafuru
  • Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
  • Laut Maluku
  • Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua

BMKG juga memperingatkan bahwa gelombang dengan ketinggian ini dapat berdampak pada keselamatan berbagai jenis kapal, tergantung pada kecepatan angin dan tinggi gelombang di antaranya:

  • Perahu nelayan berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter
  • Kapal tongkang berisiko jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter
  • Kapal ferry berisiko jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter

Gelombang 2,5 hingga 4 meter

  • Laut Natuna utara
  • Selat Karimata bagian utara
  • Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT
  • Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua Barat Daya

Sejalan dengan peringatan sebelumnya, gelombang tinggi ini juga membawa risiko terhadap aktivitas pelayaran dan wisata pantai.

Baca Juga: Imlek 2025, Menag Nasaruddin Umar Berharap Indonesia Makin Sejahtera: Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x