Polairud Bongkar 150 Meter Pagar Laut Tangerang, Total 15,5 Km Sudah Dibongkar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Banten terus dilanjutkan hingga hari ini, Senin (27/1/2025). 

Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono mengungkapkan, hingga Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB, telah dilakukan pembongkaran sejauh 150 meter.

"Terakhir jam 13.00 WIB, anggota melaporkan, tadi hasilnya sampai 150 meter sudah dilakukan pembongkaran pencabutan pagar laut," kata Kombes Joko dalam konferensi pers, Senin (27/1/2025).

Baca Juga: Agung Sedayu Group: Kami Belum Terima Dokumen Penjelasan Pembatalan SHGB Pagar Laut Tangerang

Ia pun berharap Senin sore pembongkaran dapat dilakukan hingga 300 meter.

"Mudah-mudahan nanti jam 15.00 atau 16.00 WIB, bisa sudah target 200 atau 300 meter lebih," ungkapnya.

"Untuk kita sendiri punya target 200, 300 meter. Mudah-mudahan kalau misalnya bagus cuacanya bisa sampai 500 meter, untuk kita sendiri, ya,” sambungnya.

Saat disinggung terkait kendala pembongkaran hari ini, ia menuturkan tidak terdapat kendala berarti yang dihadapi.

"Kendala hari ini tidak ada. Tadi di lapangan paling ada ombak saja biasa, karena sudah siang biasa," ucapnya.

Baca Juga: Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Terus Berlanjut hingga Hari Ini, Sudah Berapa Kilometer?

Sebelumnya, Kombes Joko menuturkan dalam pembongkaran pagar laut tak berizin di Tangerang ini sebanyak 154 personel gabungan diterjunkan.

Sebanyak 154 personel tersebut terdiri dari 54 anggota dari Polda Metro Jaya, 50 personel dari Korpolairud dan Ditpolairud, dan 50 anggota dari Polda Banten.

Ia menuturkan terdapat 10 kapal yang diterjunkan untuk pembongkaran pagar laut hari ini.

"Korpolairud menurunkan tiga kapal, kita sendiri hari ini lima kapal, untuk Polda Banten menurunkan dua kapal," kata Kombes Joko dalam Breaking News Kompas TV, Senin pagi.

Sebagai informasi, pembongkaran terhadap pagar laut tak berizin di Tangerang tersebut telah dilakukan sejak Rabu (22/1).

Pembongkaran dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI AL, nelayan, dan stakeholder terkait termasuk Polda Metro Jaya.

Hingga Minggu (26/1), pembongkaran pagar laut tersebut telah dilakukan sejauh 15,5 kilometer.