JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mendesak Pemerintah Malaysia mengusut penembakan oleh petugas Maritim Malaysia terhadap lima pekerja migran Indonesia di Tanjung Rhu, Selangor.
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani juga meminta Pemerintah Malaysia mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli maritim mereka, jika terbukti menggunakan kekuatan berlebihan (excessive use of force).
Kementerian P2MI akan segera bertemu dengan Pemerintah Malaysia untuk membahas kasus ini, sekaligus berupaya mencegah agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
Kementerian P2MI juga akan memberi bantuan, termasuk bantuan hukum dan pendampingan terhadap korban dan keluarganya.
Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Ditembak di Malaysia, Begini Respons Kemlu
#wniditembak #5wniditembak #wamenp2mi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.