Waketum PAN Ajak Semua Pihak Dukung Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengajak seluruh pihak mendukung rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Saleh, pertemuan ini menjadi momentum positif pascaselesainya agenda politik Pilpres dan Pilkada 2024.

"Saya mengajak semua pihak untuk mendukung rencana pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo. Agenda positif seperti ini perlu dibumikan di seluruh level kepemimpinan," kata Saleh kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).

Dia berharap, jika pertemuan tersebut terlaksana, fokus utamanya adalah membahas prioritas pembangunan nasional.

"Saya yakin, Bu Mega memiliki saran dan masukan yang kontributif bagi pemerintahan saat ini. Apalagi, dalam sepuluh tahun terakhir, PDI Perjuangan telah turut mengawal agenda pembangunan nasional," katanya.

Baca Juga: Puan Maharani: Beberapa Kali Prabowo Kirimkan Vitamin untuk Megawati

Selain itu, kata dia, pertemuan ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam memihak kepentingan masyarakat kecil, terutama melalui upaya mengurangi angka kemiskinan.

"Fundamental ekonomi kita harus didasarkan pada keadilan dan kesejahteraan sosial," tegasnya.

Ia menilai kedua tokoh itu memiliki visi yang sejalan dalam bidang tersebut. Oleh karena itu, ia berharap pertemuan Megawati dan Prabowo dapat mempertegas arah pembangunan yang berpihak pada rakyat.

"Saya melihat ada titik temu antara Bu Mega dan Pak Prabowo dalam hal ini. Masyarakat juga diharapkan berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan tujuan ini," kata Saleh.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum bisa memastikan waktu pasti pertemuan antara Presiden Prabowo dan Megawati. 

Baca Juga: Puan Ucapkan Terima Kasih usai Prabowo Kirim Bunga Anggrek saat HUT ke-78 Megawati

"Enggak, enggak, saya belum tahu (waktu pertemuan Prabowo-Mega).Terus terang saya belum berkomunikasi. Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu. Baru minggu lalu saya bertemu, minggu ini saya belum ketemu," ujar Muzani di gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/1/2025).