Kompas TV nasional politik

Soal Menteri Satryo Didemo Pegawai, Puan: Hak Prerogatif Presiden untuk Evaluasi atau Tidak

Kompas.tv - 21 Januari 2025, 12:57 WIB
soal-menteri-satryo-didemo-pegawai-puan-hak-prerogatif-presiden-untuk-evaluasi-atau-tidak
Ketua DPR RI Puan Maharani di gedung DPR, Jakarta, Senin (14/10/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI, Puan Maharani angkat bicara ihwal kisruh yang terjadi di internal Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Menurut Puan, adanya permasalahan itu yang muncul ke publik akan menjadi evaluasi Presiden Prabowo Subianto. 

Baca Juga: ASN Dikti Demo Menteri Satryo, Ketua Komisi X: Apa pun Masalahnya Sebaiknya Ada Evaluasi Internal

"Dari DPR itu Komisi X, namun terkait apakah dievaluasi atau tidak itu preprogatif Presiden," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Ia berharap, persoalan yang terjadi di sana dapat diselesaikan secara transparan. 

"Namun kami dari DPR berharap semua hal yang terjadi di Kementerian itu bisa ditindak lanjuti secara transparan di internal dan apapun yang kami lakukan tentu saja itu ranah dari eksekutif, walaupun DPR akan mencermati dan menindak lanjutinya di komisi terkait," katanya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) melayangkan kritik kepemimpinan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Menteri Satryo merespons atas aksi itu, bahkan menegaskan, rekaman suara yang isinya memarahi para pegawai Kemendiktisaintek bukan suaranya.

Baca Juga: Mendikti Saintek Satryo Siap Buktikan Rekaman Viral yang Beredar Bukan Suaranya: Itu Buatan

Secara eksklusif kepada KompasTV, Senin (20/1/2025) malam, Satryo menduga rekaman suara yang telah diedit seperti suaranya tersebut dimaksudkan untuk memojokkan dirinya.

"Bohong, itu bukan suara saya," kata Satryo.

"(Rekaman suara itu) pasti maksudnya untuk memojokkan saya," ungkapnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x