Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa malam (15/10/2019), di Medan, Sumatera Utara.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan hal itu melalui pesan singkat kepada wartawan, hari ini, Rabu (16/10/2019).
Febri mengungkapkan bahwa dari OTT pada malam hingga dini hari tadi berhasil diamankan sebanyak tujuh orang yaitu dari unsur: Kepala Daerah/Walikota, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Wali Kota, dan swasta.
"Uang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta. Diduga praktek setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," katanya.
Febri melanjutkan, pagi ini Wali Kota Medan telah dibawa ke Jakarta (KPK) melalui jalur udara.
Enam orang lainnya masih diperiksa di Markas Polisi Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Medan.
Sesuai dengan hukum acara yang berlaku, KPK diberikan waktu paling lama 24 jam untuk menentukan status hukum perkara ini dan status hukum pihak-pihak yang diamankan.
"Dalam waktu maksimal 24 jam KPK akan tentukan status hukum perkara dan pihak yang diamankan," ujarnya.
Nanti hasilnya akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK.
Sementara itu, di Mapolrestabes Medan, pasca ditangkapnya Wali Kota Medan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Medan juga turut diperiksa.
Selain pejabat jajaran Pemkot, hingga selasa siang ini terdapat pula pihak swasta yang dimintai keterangan oleh penyidik.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku kecewa pada kepala daerah yang terjaring OTT KPK, termasuk Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Padahal baru saja kemarin Bupati Indramayu Supendi juga terjaring OTT KPK.
"Baru kemarin saya mengatakan ini (OTT Kepala Daerah)) yang terakhir, tapi pagi tadi sudah ada OTT lagi, Wali Kota Medan," kata Tjahjo, saat membuka Rakornas Simpul Strategis Pembumian Pancasila di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Rabu (16/10).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.