JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum (Ketum) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Adies Kadir mengaku bersyukur bila nantinya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan MKGR.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikannya.
"Ya (kalau Gibran) gabung (MKGR) alhamdulillah, tapi belum ada obrolan. Belum sampai saat ini," kata Adies di Jakarta, Jumat (17/1/2025), seperti dilaporkan laporan jurnalis Kompas TV.
Menurut dia, dalam HUT ke-65 Ormas MKGR juga tidak ada kejutan terkait bergabungnya Gibran.
Baca Juga: Gabung ke Golkar, Jokowi: Ahh Cuma Isu Saja
"MKGR kan enggak suka kejutan-kejutan. Nanti kaget-kaget. Biasa-biasa saja," katanya.
Adies menjelaskan, MKGR dan Partai Golkar sangat terbuka menerima semua orang yang ingin bergabung dengan partainya.
Bahkan, bila yang akan bergabung itu ialah tokoh seperti Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Apalagi kalau itu tokoh-tokoh bangsa seperti mantan Presiden Pak Jokowi atau Pak Gibran sebagai Wakil Presiden, jadi Partai Golkar sangat terbuka untuk siapapun warga negara Indonesia yang ingin bergabung dengan Partai Golkar," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman membantah isu yang menyebutkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partainya melalui organisasi sayap, MKGR.
Menurut Maman, hingga saat ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut.
"Saya belum ada dengar. Setahu saya belum ada pembahasan itu," kata Maman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/1/2025), dikutp dari Kompas.com.
Baca Juga: Isu Jokowi dan Gibran Gabung Golkar Kembali Mencuat, Ini Respons Golkar, Projo dan Pengamat Politik
Maman menyebut, kalau pun Gibran hadir dalam acara HUT MKGR ke-65, kehadirannya adalah untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto, yang berhalangan hadir karena agenda lain.
"Sepengetahuan saya, kehadiran Mas Gibran di acara MKGR besok, saya juga enggak tahu final hadir atau tidak, tapi mewakili Pak Presiden karena Pak Presiden berhalangan. Enggak bisa hadir karena ada agenda lain," tutur Maman.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.