JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintahannya tak akan menghentikan pembangunan infrastruktur.
Hal ini dikatakan Prabowo saat menghadiri penetapan Andindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN di Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
"Saya akan menghentikan proyek-proyek infrastruktur? Tidak benar, saya tidak menghentikan," kata Prabowo.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menyerahkan kepada pihak swasta untuk membangun infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Sebab, hal tersebut akan lebih efisien dalam pengerjaannya.
Baca Juga: Jurus Prabowo Mengentaskan Kemiskinan | On Point With Adisty #4
"Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih pengalaman, saudara-saudara sekalian. Jadi nanti jalan tol, pelabuhan, bandara saya serahkan swasta silakan bergerak semuanya," ujarnya.
Pemerintah, kata Prabowo, akan bekerja lebih dalam melindungi segala hak rakyat Indonesia.
"Berkali-kali saya katakan nanti pemerintah akan... yang penting-penting dan inti-inti yang menyangkut perlindungan kepada rakyat dan sebagainya. Tetapi yang bisa dikerjakan oleh swasta, harus swasta bekerja di situ," katanya.
Sebelumnya, Prabowo meresmikan Flyover Madukoro di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Infrastruktur strategis ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan konektivitas, dan menjadi pendorong utama pembangunan ekonomi di Kota Semarang dan Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, pada hari yang berbahagia ini kita semua berkumpul untuk meresmikan salah satu infrastruktur yang penting, yaitu Flyover Madukoro di Kota Semarang. Kita mengerti infrastruktur adalah penting untuk membuka konektivitas, memperlancar arus lalu lintas, dengan demikian memacu pembangunan ekonomi,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Baca Juga: Menko AHY Tekankan Pentingnya Infrastruktur Sebagai Pendukung Ekonomi Indonesia
Presiden Prabowo juga menekankan, pembangunan infrastruktur harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
Hal tersebut penting mengingat sumber pembiayaan pembangunannya berasal dari uang rakyat.
“Kita harus tahu bahwa infrastruktur ini adalah dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai, digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.