JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan tanggapan terkait rencana pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Dasco menyatakan pertemuan tersebut akan menjadi sesuatu yang baik dan dinantikan banyak pihak.
"Tadi kan sudah ditanyakan soal pertemuan, dan akan ada perwakilan yang mengatur hal tersebut. Tapi sampai sekarang saya sendiri belum mendapatkan pemberitahuan langsung dari Pak Prabowo," ujar Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Menurutnya, pertemuan ini bukanlah hal luar biasa, melainkan sesuatu yang wajar dan positif.
"Tentunya kita akan sikapi semua dengan baik kan begitu. Sebenarnya kan ini bukan sesuatu yang luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Pengamat: Jangan-Jangan yang Tidak Mau Bertemu Prabowo adalah Megawati
Dasco juga menggarisbawahi komunikasi antara kedua tokoh besar tersebut dapat memberikan dampak positif kepada stabilitas politik nasional.
"Inikan suatu yang baik-baik yang memang semestinya dilakukan, sehingga menurut saya, kita akan tunggu semua yang hal baik yang akan terjadi dan berjalan," kata Dasco.
Sebelumnya, pengamat politik Adi Prayitno menduga pertemuan Megawati dan Prabowo belum terlaksana karena pihak Ketua Umum PDIP tersebut tak ingin bertemu.
Ia menilai kondisi politik saat ini seharusnya sudah menghapus jarak psikologis antara PDIP dan Gerindra.
"Publik khawatir, jangan-jangan yang tidak mau bertemu adalah Megawati, karena Prabowo dianggap masih menjadi bagian dari Jokowi. Namun, saat ini Prabowo sudah menjadi Presiden RI, dan semua keputusannya tidak bisa diintervensi oleh siapa pun, termasuk Jokowi," kata Adi dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga: Politikus Gerindra: Jokowi Bukan Penghambat Pertemuan Prabowo dan Megawati
Adi menilai hubungan pribadi antara Prabowo dan Megawati tidak memiliki persoalan apa pun.
"Secara personal, antara Prabowo dan Megawati itu tidak ada masalah apa pun. Jadi pertanyaannya, kapan mereka akan bertemu?" ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.