JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati menyebut program makan gizi gratis (MBG) sudah diterapkan secara bertahap untuk ibu hamil dan menyusui.
Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela tinjauan yang dilakukan di SDN Lengkong Gedung, Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025).
Pembagian makan bergizi gratis tersebut dilakukan melalui Puskesmas dan Posyandu.
Ia mengatakan, wilayah yang sudah mulai membagikan MBG untuk ibu hamil dan menyusui, salah satunya di Posyandu Ciracas, Jawa Barat.
Baca Juga: Patrick Kluivert Ungkap Kisah Pertemuannya dengan Ketum PSSI Erick Thohir
"Ibu menyusui sebenarnya di beberapa titik sudah mulai, karena ini tentu di satu daerah dengan lain-lain bisa berbeda," kata Adita, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Nandha Aprilia.
Lebih lanjut, Adita menjelaskan pola yang diterapkan yakni sistem jemput bola dengan mendatangi posyandu atau makanan yang langsung diantar ke rumah.
"Kami bekerja sama tentu dengan puskesmas, yang nantinya akan menyelenggarakan titik-titik posyandu. Juga di beberapa daerah ini ada kader penggerak gizi, ini juga nanti akan kita berdayakan. Jadi kami sudah mulai, tapi kembali lagi itu harus ada evaluasi, untuk nanti bisa diperluas ke jangkauan yang lebih besar," ucapnya.
Adapun terkait berapa kali MBG diberikan, Adita mengatakan untuk saat ini masih menyesuaikan jadwal posyandu.
Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Aktor Sandy Permana Tewas Dibunuh: Dihadang Lalu Ditikam!
"Rata-rata memang seminggu dua kali, namun ada juga yang kemudian kita jemput bola, kita datang ke rumah-rumah ibu-ibu pemilu menyusui, yang datanya tentu sudah dipegang oleh puskesmas dan Posyandu setempat ya," tutupnya.
Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai berlangsung sejak Senin (6/1) pekan lalu.
Tahap pertama, pemerintah mengadakan Makan Bergizi Gratis dengan target 3 juta penerima hingga Januari 2025 untuk memberikan asupan gizi lebih baik dan mencegah stunting.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71,0 triliun untuk melaksanakan program ini.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.