Kompas TV nasional politik

Megawati Pertanyakan Tagline Indonesia Emas: Menurut Saya Itu Tidak Jelas

Kompas.tv - 10 Januari 2025, 15:45 WIB
megawati-pertanyakan-tagline-indonesia-emas-menurut-saya-itu-tidak-jelas
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri (Sumber: istimewa)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mempertanyakan maraknya penggunaan berbagai tagline di Indonesia saat ini.

Ia menilai banyak tagline yang justru melupakan nama besar "Indonesia Raya."

“Saya sering berpikir, kenapa banyak sekali tagline seperti orang lupa, kita ini namanya Indonesia Raya. Saya bertanya-tanya kepada diri sendiri, kok ada tagline seperti Indonesia Kerja, Indonesia Emas, dan lainnya. Menurut saya, itu tidak jelas,” kata Megawati dalam pidato politiknya pada HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Baca Juga: Megawati: Saya Bingung Kenapa Orang Indonesia Bisa Kelaparan?

Megawati menyampaikan, tagline yang seharusnya digunakan adalah "Indonesia Raya."

Menurutnya, nama tersebut memiliki makna mendalam yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap bangsa.

“Saya inginnya tagline kita itu Indonesia Raya, karena nama itu membawa kebanggaan yang terasa hingga ke hati. Tapi sekarang masih ada yang pesimis, apakah Indonesia bisa berjaya?” katanya.

Presiden ke-5 RI itu juga mengingatkan, Indonesia adalah negeri yang kaya raya.

Hal ini, menurutnya, tercermin dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR Supratman, yang memiliki tiga stanza penuh makna.

“Indonesia Raya itu luar biasa. Saya selalu meminta kader PDIP menyanyikannya lengkap hingga tiga stanza, terutama saat menaikkan bendera," katanya.

"WR Supratman itu berani dan memiliki visi besar dalam menciptakan lagu tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga: Hari Ini Megawati Akan Pidato dalam Perayaan HUT ke-52 PDIP usai Hasto Jadi Tersangka KPK

Selain itu, Megawati berpesan, perjuangan PDIP bukan semata-mata untuk mencari kekuasaan atau harta, melainkan untuk masa depan generasi mendatang.

“Kita ini hidup bukan untuk sekarang saja, tetapi untuk masa depan bangsa. Semua perjuangan PDIP adalah untuk anak-cucu hingga cicit kita. Kalau bukan kita yang mempersiapkan, siapa lagi? Bukan sekadar untuk kekuasaan atau uang, tetapi untuk membawa Indonesia ke kejayaan dan abadi sepanjang masa,” katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x