JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyebut uang hasil korupsi yang dilarikan ke luar negeri jumlahnya luar biasa besar.
Hal tersebut disampaikan Budi di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
“Kebocoran negara, baik terkait dengan pengelolaan negara maupun aset kekayaan Indonesia yang dilarikan ke luar negeri, luar biasa besarnya,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Budi pun mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan tegas untuk tidak memberikan toleransi dalam pemberantasan korupsi.
Hal tersebut disampaikan Budi setelah Presiden Prabowo sempat mengatakan ada kemungkinan akan memaafkan koruptor asalkan mengembalikan hasil kejahatannya kepada negara. Pernyataan itu pun sempat menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: Mahfud MD Beri Respons soal Dirinya Bisa Dipidana karena Komentari Prabowo yang Maafkan Koruptor
“Presiden sudah tegas memerintahkan kepada kami bahwa dalam penanganan korupsi, tidak ada toleransi. Jangan ragu dalam bertindak,” katanya.
Sebab, kata Budi, uang hasil korupsi yang dilarikan ke luar negeri harus segera diselamatkan dan dikembalikan untuk pembangunan nasional.
“Semua harus dikembalikan ke negara dan dimanfaatkan untuk pembangunan nasional serta kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
“Presiden menyampaikan bahwa prinsip hukum harus ditegakkan. Pemberantasan korupsi harus dilakukan secara tegas dan terukur karena sangat menentukan keberhasilan program-program prioritas, termasuk target pertumbuhan ekonomi 8 persen,” lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Sindir Vonis Koruptor: Jangan Terlalu Ringan, Nanti Dibilang Prabowo Nggak Ngerti Hukum
Saat berbicara di depan para mahasiswa Indonesia di Mesir, Rabu, 18 Desember 2024, Prabowo mengatakan mungkin akan mengampuni para koruptor yang mau mengembalikan uang negara.
"Saya minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, saya dalam rangka apa istilahnya itu? Memberi kesempatan untuk tobat," ujarnya saat berpidato di depan para mahasiswa Indonesia di Mesir, dipantau dari video Sekretariat Presiden.
"Hei, para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tapi kembalikan dong," imbuhnya.
Prabowo juga mengatakan akan memberi jalan bagi para koruptor untuk mengembalikan uang negara yang dicurinya secara diam-diam.
"Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya bisa diem-diem supaya nggak ketahuan. Mengembalikan lho ya. Tapi kembalikan."
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.