Kompas TV nasional hukum

Aipda Robig Beri Keterangan Beda dari Saksi saat Rekonstruksi Penembakan Anak SMK di Semarang

Kompas.tv - 30 Desember 2024, 22:04 WIB
aipda-robig-beri-keterangan-beda-dari-saksi-saat-rekonstruksi-penembakan-anak-smk-di-semarang
Tersangka penembakan anak SMK di Semarang, Aipda Robig Zaenudin dihadirkan dalam rekonstruksi di dekat Alfamart Kalipancur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/12/2024). (Sumber: Muchammad Dafi Yusuf/Kompas.com)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tersangka penembakan siswa SMK berinisial GRO, Aipda Robig Zaenudin memberkan keterangan berbeda dari saksi saat rekonstruksi kasus penembakan di depan Alfamart Kalipancur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/12/2024). Robig yang saat ini sudah menjalani sisa hukumanmemberi keterangan berbeda soal jarak penembakan terhadap GRO.

Adapun GRO tewas ditembak Aipda Robig di Jalan Candi Penataran Raya, Semarang pada 24 November 2024 lalu. Polisi sempat berdalih pelaku terpaksa menembak karena menghadapi sekumpulan remaja tawuran.

Baca Juga: Mutasi di Polda Metro Jaya Terkait Pemerasan Penonton DWP, IPW: Yang Memerintahkan Harus Dipecat

Mengenai beda keterangan Aipda Robig, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto menyebutnya tidak masalah. Kombes Artanto menyampaikan keterangan dari tersangka dan saksi akan dicocokkan dengan hasil berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik.

"Kalau jarak tembak tak ada masalah karena itu fakta yang ada di lapangan," kata Kombes Artanto, Senin (30/12/2024).

Ia menambahkan, yang terpenting adalah kejadian penembakan oleh Aipda Robig tergambarkan dalam rekonstruksi.

"Yang penting semua melihat bahwa kejadian (penembakan) tu ada dan diukur saat rekonstruksi," kata Kombes Artanto dikutip Kompas.com.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio menyebut perbedaan keterangan antara tersangka dan saksi merupakan hal yang wajar.

Kombes Dwi Subagio menegaskan pihaknya akan meninjau bukti forensik terkait keterangan dari saksi dan tersangka.

"Itu sah-sah saja. Akan kami dukung dengan bukti forensik yang telah kami dapat. Kami akan sandingkan," kata Dwi.

Baca Juga: Kapolrestabes Semarang Kini Dimutasi, Sempat Jadi Sorotan saat Kasus Penembakan Pelajar SMK


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x