JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus pada Sabtu (28/12/2024).
Menanggapi hal itu, Politikus Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari janji Presiden Prabowo untuk sering berdiskusi dengan ketum partai.
"Saya kira pertemuan itu, pertemuan yang selama ini dilakukan dan dijanjikan oleh Pak Presiden bahwa akan sering berkomunikasi dengan ketum parpol. Sekarang ini banyak isu penting yang tentu Pak Presiden mendapatkan masukan dari banyak pihak termasuk ketum parpol," kata Ahmad Doli dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Minggu (29/12/2024).
Baca Juga: Prabowo Harap Rakyat Sabar Hasil Kerja Pemerintahannya: Presiden RI Tak Punya Tongkat Nabi Musa
Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut bukanlah hal yang luar biasa, melainkan bagian dari agenda rutin yang telah direncanakan.
Terkait isu yang dibahas dalam pertemuan itu, Doli menyebut banyak hal menjadi sorotan, termasuk kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen.
"Saya kira dalam pertemuan itu banyak hal yang didiskusikan, tidak terlalu spesifik. Isu PPN 12 persen ini mau tidak mau, suka tidak suka, itu akan menjadi perbincangan dan harus direspons," ujarnya.
Selain itu, Ahmad Doli juga mengungkapkan bahwa diskusi menyentuh program-program utama pemerintah, termasuk inisiatif makan bergizi gratis yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Ketika ditanya apakah ada arahan baru dari pertemuan tersebut, Ahmad Doli menyatakan bahwa setiap ketua umum partai yang hadir tentu akan menyampaikan pandangan mereka.
"Secara spesifik tentu akan disampaikan para ketum yang hadir. Tapi kami mendapatkan informasi kalau pembahasannya itu terbuka menyangkut dengan isu sekarang yang mengemuka di publik," katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan dalam pertemuan itu.
"Tadi yang umum-umum itu ngomongin tentang ekonomi di akhir tahun, termasuk ngomongin juga tentang kenaikan PPN dari 11 (persen) ke 12 (persen)," kata Dasco kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga: Nasdem Sebut Presiden Prabowo Ingin Bertemu Para Ketum Parpol Secara Reguler, Bahas Apa?
"Kemudian ngomong tentang situasi politik, tapi nggak ada yang spesifik, yang umum-umum saja gitu lho," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.