Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Sejumlah relawan mendatangi pengungsian untuk menyerahkan bantuan keperluan bayi berupa susu dan popok bayi. Meski terbatas upaya mereka ini cukup membantu lantaran bantuan-bantuan pemerintah yang diterima oleh para pengungsi korban gempa sebagian besar hanya sembako. Sehingga bantuan untuk keperluan bayi sangat minim diperoleh.
Selain popok bayi dan susu yang juga masih dibutuhkan adalah popok untuk para lansia serta selimut dan obat-obatan. Hingga saat ini warga di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat masih tetap bertahan di pengungsian karena masih takut adanya gempa susulan.
Sementara itu kondisi kesehatan para pengungsi di lokasi pengungsian Pulau Seram, Kecamatan Kairatu mulai banyak terserang penyakit. Sejumlah keluhan kesehatan mulai dirasakan seperti diare, ISPA dan batuk. Kebanyakan pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan merupakan para lansia dan anak-anak apalagi fasilitas kesehatan di lokasi pengungsian minim. Pemerintah Provinsi Maluku memperpanjang masa tanggap darurat pascagempa 26 September lalu selama 2 minggu yang direncanakan akan berakhir pada 9 Oktober 2019.
#GempaAmbon #Pengungsi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.