Kompas TV nasional peristiwa

Gusrizal Merasa Dewas KPK Tidak Disukai Pegawai: karena Masalah Muncul Melalui Pengawasan

Kompas.tv - 21 Desember 2024, 10:16 WIB
gusrizal-merasa-dewas-kpk-tidak-disukai-pegawai-karena-masalah-muncul-melalui-pengawasan
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. (Sumber: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Gusrizal menganggap Dewas KPK tidak disukai oleh seluruh pegawai KPK. Menurut Gusrizal, hal itu terjadi karena Dewas KPK memiliki peran dan kewenangan untuk mengawasi insan KPK.

Demikian Gusrizal mengungkapkan dalam keterangannya usai menjalani serah terima jabatan Pimpinan KPK dan Dewas KPK periode 2024–2029 di Gedung Joeang Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024).

“Dewas sangat tidak disukai dari seluruh pegawai karena masalah muncul melalui pengawasan,” kata Gusrizal.

Baca Juga: PPN 12 Persen Ramai Dibahas Sekarang, Anggota DPR: Kenapa Bukan Dulu waktu Dibahas?

Padahal menurut Gusrizal, peran Dewas KPK bukanlah mencari masalah, melainkan memperbaiki keadaan. Dengan harapan, kata Gusrizal, marwah KPK sebagai lembaga penegak hukum yang memberantas korupsi tetap terjaga.

“Bukan mencari masalah tujuan kita, tapi memperbaiki keadaan yang selama ini mungkin bermasalah perlu dievaluasi. Untuk itu kami sebagai Dewas mengevaluasi dari kinerja yang sebelumnya,” ujar Gusrizal.

“Satu tujuan kita menjaga muruah KPK. Tentu dengan meningkatkan integritas yang dipandang masyarakat,” sambungnya.

Baca Juga: Pesan Prabowo ke Koruptor: Kita Maafkan, tapi Kembalikan dong

Oleh karena itu, Gusrizal meminta restu dari para petinggi dan pegawai KPK sebelumnya dalam menjalankan tugasnya. Bagaimanapun, katanya, Dewas KPK adalah insan KPK yang juga bertanggung jawab menjaga muruah KPK.

“Mohon restu untuk diterima dan dibantu dalam menjalankan tugas. Dewas itu juga insan dari KPK, nggak ada beda antara pimpinan dan Dewas,” ujarnya. 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x