JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasir toko roti bercerita sulitnya mencari keadilan setelah ia menjadi korban penganiayaan anak pemilik toko roti tempat ia bekerja.
Dwi Ayu Darmawati bercerita sulitnya ia membuat laporan ke polisi, hingga mendapat penolakan tiga kali. Bahkan, korban sempat ditipu oleh pengacara yang dikirim keluarga pelaku, hingga diperas untuk membayar sejumlah uang dan terpaksa menjual satu-satunya motor miliknya.
Komisi Tiga mengkritik lambatnya langkah polisi yang dinilai tidak segera menangani kasus hukum ini. Bahkan, harus menunggu kasus ini viral baru bisa menangkap pelaku penganiayaan.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengakui bahwa upaya penangkapan pelaku baru dilakukan setelah kasus penganiayaan tersebut viral, karena lebih mudah mendapatkan barang bukti.
Sementara itu, TNI Angkatan Darat merespon beredarnya foto tersangka George Sugama Halim dengan anggota Puspomad yang ramai di media sosial. TNI AD membantah anggotanya menjadi beking George.
Soal foto yang beredar di media sosial, TNI AD mengatakan bahwa foto tersebut merupakan foto lama yang diambil empat tahun lalu, sebelum kejadian penganiayaan terhadap karyawan toko roti viral.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti di Cakung, Korban Sempat Diancam Ibu Pelaku
#tokoroti #tni #penganiayaan #karyawan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.