JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 pada Senin (16/12/2024).
Kelima pimpinan itu ialah Ketua KPK Komjen Setyo Budiyanto serta empat wakilnya, yakni Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono dan Ibnu Basuki Widodo.
Selain itu, Kepala Negara juga melantik lima orang anggota Dewan Pengawas (Dewas) lembaga antirasuah tersebut. Kelimanya adalah Wisnu Baroto, Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Gusrizal dan Sumpeno.
Baca Juga: Siang Ini, Prabowo Lantik Pimpinan dan Dewas KPK Terpilih
"Demi Allah saya bersumpah dengan sungguh-sungguh, saya bersumpah bahwa saya dalam melaksanakan tugas ini, saya bersumpah akan setia kepada dan mempertahankan Pancasilan sebagai dasar negara, serta UUd 1945. Saya bersumpah senantiasa akan menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, seksama, adil, tidak membeda-bedakan jabatan dan bertanggungjawab sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucap seluruh pimpinan dan anggota Dewas KPK saat membacakan sumpah di Istana Negara.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan kepada lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 yang baru disahkan dalam Rapat Paripurna DPR hari ini, Kamis (5/12/2024).
Ia berpesan agar tak ada lagi politisasi dalam penegakan perkara korupsi yang ditangani oleh lembaga antirasuah tersebut.
"Semoga (pimpinan KPK 2024-2029) menjadi sosok yang bisa memitigasi korupsi, mengantisipasi korupsi, kemudian jangan ada politisasi dalam penegakan korupsi," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Kamis.
Ia berharap kepada lima pimpinan KPK bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin, sehingga korupsi bisa hilang dari Tanah Air.
"Jadi sebesar-besarnya sebaik-baiknya adalah untuk memberantas korupsi," ujarnya.
Baca Juga: KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Yasonna Laoly terkait Kasus Harun Masiku pada 18 Desember
Menurut dia, komposisi pimpinan KPK terpilih saat ini bisa bekerja secara profesional dan saling melengkapi.
"Jadi sepertinya insyaallah ke depannya ini saling melengkapi, kemudian akan bisa bekerja secara profesional dan aman," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.