KOMPAS.TV - Cuaca ekstrem membuat nelayan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tidak bisa melaut. Selain gelombang tinggi, cuaca buruk juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.
Cuaca buruk melanda perairan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kondisi ini membuat nelayan di pesisir Tonyaman merasa cemas dan memilih menyandarkan kapal. Ada yang mengangkat kapal ke daratan agar tidak terhempas ombak. Gelombang tinggi yang mencapai tiga meter, ditambah angin kencang, dikhawatirkan mengancam keselamatan nelayan saat melaut. Kondisi ini juga mempengaruhi hasil tangkapan. Nelayan yang memaksa melaut sering pulang dengan tangkapan minim.
Hujan deras juga mengakibatkan aliran Sungai Kuni meluap dan menggerus bantaran sungai. Permukiman warga di Lingkungan Perumtel, Kelurahan Madatte, Polewali Mandar, tergerus dan mengancam belasan rumah warga dekat bantaran sungai. Rumah warga bahkan mulai mengalami kerusakan pada pondasi dan retak di bagian lantai.
Sejumlah wilayah di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Sejumlah warga yang rumahnya dimasuki kebanjiran, harus mengungsi sementara sembari menanti air surut. Kebutuhan warga yang mengungsi sudah terpenuhi dari bantuan berbagai pihak.
#cuacaburuk #singkawang #cuacaekstrem
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.