Kompas TV nasional hukum

Saat Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto Janji Berupaya Maksimal Tangkap Buron Korupsi

Kompas.tv - 9 Desember 2024, 22:31 WIB
saat-ketua-kpk-terpilih-setyo-budiyanto-janji-berupaya-maksimal-tangkap-buron-korupsi
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Setyo Budiyanto (kiri) dan Wakil Ketua KPK terpilih Fitroh Rohcahyanto (kanan) dalam konferensi pers, Senin (9/12/2024) memastikan pihaknya akan fokus mencari dan menangkap buronan KPK.. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2024-2029, Setyo Budiyanto memastikan akan fokus mencari dan menangkap buronan KPK.

Hal tersebut, kata ia, menjadi salah satu fokus jajaran pimpinan KPK pada periode 2024-2029 ini.

"Masalah beberapa DPO (buronan) itu juga menjadi upaya, ya semenjak kami di sini. Sebenarnya itu kami juga berusaha keras, tentu nanti menjadi target kami," kata Setyo dalam konferensi pers, Senin (9/12/2024).

"Mudah-mudahan beberapa target yang masih belum tertangkap bisa kita lakukan secara maksimal juga," ujarnya.

Ia pun meminta dukukan semua pihak terkait upaya KPK menangkap para buronan yang tengah dikejar.

"Artinya kita juga mengharapkan dukungan semua pihak, semakin cepat tentunya semakin bagus," ucapnya, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Baca Juga: KPK Peringati Hari Antikorupsi Sedunia 2024 Usung Tema Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua KPK terpilih Fitroh Rohcahyanto mengungkapkan sebagai pimpinan baru, akan berupaya dalam mengembalikan maruah KPK.

"Sehingga mendapatkan kepercayaan publik. Salah satu yang utama, kami pimpinan KPK baru akan berkomitmen untuk menjaga integritas," sambung Fitroh.

Ia juga menuturkan akan berupaya secepat mungkin menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi perhatian masyarakat luas.

Seperti diketahui, salah satu buronan KPK yang saat ini masih dalam pengejaran, yakni Harun Masiku. Eks calon anggota DPR RI dari PDI-P tersebut telah menjadi buronan sejak awal 2020 lalu.

Harun Masiku harus berhadapan dengan hukum lantaran diduga menyuap bekas Anggota KPU Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai Anggota DPR dari Fraksi PDI-P Daerah Pemilihan I Sumatra Selatan, menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

Pihak KPK mengeklaim hingga saat ini tim penyidik masih berburu sang buron untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  

Baca Juga: Ketua KPK sebut Kepatuhan Menteri Kabinet Merah Putih Laporkan LHKPN Baru 58 Persen


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x