Kompas TV nasional hukum

Pantau Sidang Etik Aipda Robig Penembak Siswa SMK, Kompolnas: Masyarakat Berharap Diputus Maksimal

Kompas.tv - 9 Desember 2024, 15:51 WIB
pantau-sidang-etik-aipda-robig-penembak-siswa-smk-kompolnas-masyarakat-berharap-diputus-maksimal
Anggota Polrestabes Semarang Aipda R, terduga pelaku penembakan siswa SMKN 4 Kota Semarang, GRO, saat memasuki ruang sidang Bidang Propam Polda Jawa Tengah di Semarang, Senin (9/12/2024). Kompolnas memantau langsung  sidang etik terhadap anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin, polisi yang menembak seorang siswa SMK hingga tewas. (Sumber: Kompas.tv/Ant/I.C. Senjaya)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memantau langsung  sidang etik terhadap anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin, polisi yang menembak seorang siswa SMK hingga tewas.

Seperti diketahui, sidang etik tersebut digelar pada hari ini, Senin (9/12/2024).

“Kompolnas baru saja siang ini sampai di Semarang untuk menghadiri undangan dari Polda Semarang untuk sidang etik pelaku penembakan (Aipda Robig)” kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam, Senin.

Menurut penjelasannya, kehadiran Kompolnas perlu memantau sidang etik tersebut, untuk memastikan proses yang dilakukan transparan dan profesional.

“Dan itu yang juga paling penting karena harapan paling besar masyarakat atas sidang ini, ya ada putusan maksimal gitu,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews.

"Tidak hanya soal putusan tapi juga soal konstruksi peristiwanya,” sambungnya.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Aipda Robig menjalani sidang etik dengan seragam dinas dan dikawal empat anggota provost.

Baca Juga: Aipda R, Terduga Pelaku Penembakan Siswa di Semarang Jalani Sidang Etik di Polda Jateng

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengungkapkan sidang etik terhadap Aipda Robig diketuai AKBP Edhie Sulistyo, perwira menengah dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah. 

"Persidangan juga dihadiri keluarga korban dan para saksi," ucapnya, Senin.

Sidang etik tersebut buntut peristiwa penembakan yang dilakukan Aipda Robig kepada siswa berinisial GR di Semarang, pada Minggu (24/11) dini hari WIB.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menyebut pelajar tersebut meningggal ditembak anggota polisi saat terlibat tawuran.

Namun hal tersebut diragukan pihak sekolah korban. Pasalnya korban dikenal sebagai anak berprestasi dan baik di sekolah, serta merupakan anggota Paskibraka.

Terbaru, Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Aris Supriyono mengatakan, motif penembakan yang diduga dilakukan Aipda Robig tersebut tak terkait pembubaran tawuran.

Menurut penjelasannya, pemicu Aipda Robig melakukan penembakan karena tak terima dirinya dipepet oleh GR dan dua rekannya usai keluar dari Kantor Polrestabes Semarang. 

Baca Juga: Pistol CDP Disebut Senpi yang Dipakai Aipda Robig untuk Tembak Siswa SMK Semarang


 




Sumber : Kompas TV/Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x