Kompas TV nasional peristiwa

Andreas Hugo Sebut PDIP Tidak Keberatan Jika Ada Partai yang Terima Jokowi: Bahkan Lebih Baik

Kompas.tv - 9 Desember 2024, 10:20 WIB
andreas-hugo-sebut-pdip-tidak-keberatan-jika-ada-partai-yang-terima-jokowi-bahkan-lebih-baik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menuju Gedung MPR/DPR RI, Minggu (20/10/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira tegaskan partainya tidak masalah jika ada partai-partai lain ingin menerima Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan  Andreas  dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Tak Dianggap PDI-P, Jokowi Gaungkan ‘Partai Perorangan’, Senin (9/12/2024).

“Silakan kalau ada partai lain mau menerima beliau, ya kita tidak berkeberatan dan bahkan lebih baik,” ucap Andreas.

Andreas lantas dikonfirmasi tentang Jokowi yang masih memiliki kartu tanda anggota sebagai bagian dari PDIP. Menurut Andreas, secara keanggotaan Jokowi sudah tidak lagi di PDIP dan KTA yang masih dipegang karena memang belum diserahkan ke partainya.

Baca Juga: Begini Respons Pramono saat PDIP Disebut sebagai Partai Perseorangan oleh Jokowi

“Masih punya KTA karena belum menyerahkan,” kata Andreas.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi dan keluarganya sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.

“Saya tegaskan kembali, Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

Jokowi pun menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebutkan dirinya dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.

Baca Juga: Timses RK–Suswono akan Laporkan KPU dan Bawaslu untuk Dugaan Pelanggaran TSM di Pilgub Jakarta ke MK

“Ya berarti partainya perorangan,” ucap Jokowi pada Kamis (5/12/2024) di Kota Solo, Jawa Tengah.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x