Pramono Tak Takut Jokowi akan Intervensi Pilgub Jakarta: Sudah di Ujung, Semua Orang Datanya Tahu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku tidak takut akan adanya intervensi dari Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo pada Pilkada Jakarta.

Pramono Anung menegaskan, dirinya selalu berprasangka baik dengan siapa pun dan menurutnya hasil Pilgub Jakarta merupakan ranah KPU Jakarta.

“Oh engga-enggak. Saya selalu berprasangka baik dengan siapapun ya,” ucap Pramono Anung, Sabtu (8/12/2024).

“Apalagi ini kan sudah ranahnya, ranah di KPU Provinsi, dan ini sudah di ujung sehingga semua orang datanya sudah tahu,” sambungnya.

Baca Juga: Puan Respons Gus Miftah yang Ucap Kasar ke Penjual Es Teh: Jangan Saling Merendahkan

Merespons soal 1 atau 2 putaran di Pilgub Jakarta, Pramono Anung menegaskan, tidak ingin berandai-andai.

Pramono mengaku akan menunggu hasil keputusann resmi dari KPU Provinsi Jakarta.

“Saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu hasil KPU,” ucap Pramono.

Pramono lebih lanjut dikonfirmasi soal perolehannya yang memimpin di semua wilayah di Jakarta.

“Saya enggak lihat angin mau di mana, mau di atas, di bawah, Yang jelas jakarta harus segera berbenah diri karena sebentar lagi tahun baru, tahun depan bulan puasa, musimnya juga lagi enggak baik,” jawab Pramon

Baca Juga: YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Kondisi Masyarakat Belum Seperti Presiden Prabowo, Orang Kaya

Berdasarkan hasil rekapitulasi hingga Tingkat Kabupaten Kota, Pramono Anung – Rano Karno berhasil meraup 50,07 persen suara.

Sementara Ridwan Kamil – Suswono dan Dharma Pongrekung – Kun Wardana meraih angka di bawah capaian Pramono – Rano.