JAKARTA, KOMPAS.TV - BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini yang berlaku aktif dalam sepekan ke depan atau setidaknya 7-8 Desember 2024, di mana sebagian besar wilayah selatan Jawa Barat masih berpotensi diguyur hujan intensitas deras (30-50 mm per jam) disertai disertai angin kencang.
Mengutip keterangan BMKG, dalam rentang waktu tersebut dikhawatirkan juga terjadi bahaya bencana seperti banjir bandang, tanah longsor, pergerakan tanah, puting beliung hingga hujan es di wilayah selatan Jawa Barat.
"Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan," ujar BMKG.
Kekhawatiran tersebut muncul setelah BMKG mendapati adanya bibit siklon tropis 91S di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten dan saat ini bergerak mendekat ke wilayah darat selatan Jawa Barat.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Wilayah Jawa Barat Siaga Dampak Cuaca Ekstrem
BMKG menilai keberadaan bibit siklon ini dapat memperbesar potensi bencana mengingat cuaca di Indonesia saat ini sudah berada pada musim penghujan yang meningkat sebesar 20 persen dibandingkan kondisi normal karena dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer seperti Madden Julian Oscilliation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby, gelombang Kelvin dan La Nina lemah.
BMKG memperkirakan setelah Sukabumi dan Cianjur, kondisi ini juga dapat menyebar ke wilayah Garut, Ciamis atau selatan Jawa Bawat lainnya hingga termasuk Banten bagian selatan dan Jabodetabek.
Daftar wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem, Sabtu (7/12/2024)
Status Siaga
Status Waspada
Daftar wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem, Minggu (8/12/2024)
Status Siaga
Status Waspada
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.