JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyatakan bahwa Indonesia dalam kondisi darurat narkoba.
Menurut Budi, Indonesia bukan hanya sekadar menjadi konsumen narkoba, namun juga menjadi target pasar barang terlarang itu.
"(Indonesia) bahkan menjadi salah satu produsen narkoba di dunia ini," ujar Budi, dilansir dari Program Breaking News KompasTV, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Gerebek Indekos, Polisi Tangkap 4 Pengedar Narkoba dan Sita 58 Kg Ganja
Budi menyebutkan bahwa penggunaan narkoba sudah meluas di Indonesia. Tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi sudah menjangkau ke daerah-daerah terpencil juga.
Bahkan, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah mencapai 3,3 juta orang, didominasi oleh remaja berusia 15-24 tahun.
"Angka frekuensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 3,3 juta orang, yang didominasi oleh generasi muda, terutama remaja 15-34 tahun," jelas Budi.
Selain itu, menurut laporan Intelijen Keuangan, pada tahun 2022-2024, total perputaran dana tindak pidana pencucian uang narkotika mencapai Rp99 triliun.
Baca Juga: Jaringan Pengedar Narkoba Antar Pulau Dibekuk, Sita 166 Kg Ganja
Untuk menindaklanjuti hal ini, pemerintah akan melakukan langkah-langkah prioritas untuk pemberantasan narkoba.
Langkah prioritas pertama yang akan dilakukan adalah penguatan sinergi dalam memerangi narkoba dari semua kementerian dan lembaga pemerintah.
Kedua, memasifkan penelusuran dan pemblokiran dana rekening terkait peredaran narkoba dan mengkaji percepatan eksekusi hukuman mati terpidana narkotika.
Kemudian ketiga, menggencarkan langkah edukasi dan kampanye terhadap berbagai kelompok masyarakat melalui berbagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba dan mencegah penyalahgunaan narkotika sejak usia dini.
Adapun Konferensi Pers Pencapaian Desk Pemberantasan Narkoba yang diadakan pada Kamis (5/12/2024) juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lain, seperti Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BNN, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.