Baca Juga: Momen Prabowo Subianto Terkejut Banyak Menterinya Berlatar Muhammadiyah: Ada di Mana-Mana
Ia kemudian mengajak para peserta untuk mengingat kembali, bahwa di masa lalu, banyak datang negara asing datang ke Indonesia, kemudian berupaya untuk menguasai kekayaan Indonesia.
Selain kekayaan yang besar, Indonesia juga memiliki wilayah laut yang strategis, di mana 40 persen dari seluruh perdagangan dunia melewati perairan Indonesia. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab Indonesia dapat terseret konflik negara lain apabila tidak memiliki kewaspadaan.
Baca Juga: Ini Kelakar Presiden Prabowo Sebut Tidak Akan Ganti Panglima TNI dan Kapolri karena Nama Belakangnya
Oleh karena itu, Prabowo kemudian mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk waspada dan bersatu melawan segala ancaman yang ada.
“Saya terus berjuang, terus memimpin dengan mengajak mari kita belajar dari sejarah, mari kita waspada, mari kita galang persatuan, mari kita hindari perpecahan, mari kita hindari konflik,” ajak Prabowo kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Adapun acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan pusat (PP) Muhammadiyah, Ketum Haedar Nashir, sejumlah mantan Ketum PP Muhammadiyah, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI dan Kapolri serta beberapa menteri jajaran Kabinet Merah Putih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.