Tim Pramono-Rano Respons Hasil Rekapitulasi KPU Jakarta: Hasilnya Sama, Tak Berubah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi seluruh penyelenggaraan Pemilu, yang dinilai telah melaksanakan Pilkada Serentak 2024 dengan baik.

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, hingga polisi yang berhasil melaksanakan Pilkada Serentak dengan baik dan aman.

Prabowo menyebut jika ada pihak yang tidak puas dengan hasil Pilkada, hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dan merupakan bagian dari demokrasi.

Prabowo mengatakan tidak masalah jika ada pihak yang tidak puas dan mengajukan gugatan setelah Pilkada.

Tim pemenangan Pramono Rano merespons hasil rekapitulasi KPU Jakarta, yang sudah sampai pada tingkat kota.

Tim pemenangan Pramono Rano menilai hasil rekapitulasi KPU Jakarta sama dengan rekapitulasi internal yang dimiliki oleh tim.

Tim Pramono Rano menilai KPU Jakarta telah melaksanakan tugas sesuai aturan perundang-undangan, sehingga hasil Pilkada Jakarta sah dan legitimate.

Sebelumnya, tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono mendesak Bawaslu segera merekomendasikan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS.

3 poin alasan tim pemenangan Rido, di antaranya terkait netralitas penyelenggara Pilkada dan penurunan partisipasi warga Jakarta dalam Pilkada 27 November 2024.

KPU DKI Jakarta menegaskan hingga saat ini belum mendapatkan rekomendasi Bawaslu terkait pemungutan suara ulang.

Ketua KPU Jakarta mengatakan pemungutan suara ulang tidak bisa dilakukan jika penyebabnya adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat.

Hari ini, KPU Jakarta menggelar rapat pleno rekapitulasi pemungutan suara Pilkada Jakarta untuk wilayah Jakarta Utara.

Hasil rekapitulasi suara di tingkat kota Jakarta Utara menunjukkan pasangan Pramono Rano unggul dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono di 5 kecamatan.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 16.653 suara, pasangan Dharma Kun memperoleh 7.302 suara, dan pasangan Pramono Rano memperoleh 33.668 suara.

#pilkada #jakarta #kpu