JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyelenggaraan pilkada 2024 secara umum berjalan lancar dan tertib, kendati baru pertama kali digelar serentak di seluruh Indonesia.
Namun, pemerintah tetap akan melakukan evaluasi menyeluruh pelaksanaan pilkada ini.
Hal ini bertujuan untuk menghapus praktik politik uang dan mengurangi biaya tinggi yang selama ini membayangi proses demokrasi di Indonesia.
Catatan lain dari pelaksanaan pilkada serentak 2024 datang dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengaku menerima lebih dari dua ribu laporan terkait dugaan pelanggaran pemilu di pilkada 2024.
Selain menerima pengaduan, Bawaslu RI juga mengaku turut menemukan ratusan kasus dugaan pelanggaran pemilu sepanjang pelaksanaan pilkada tahun ini.
Sementara itu, KPU RI menanggapi penurunan tingkat partisipasi pemilih pilkada 2024. Anggota KPU, August Mellaz mengatakan secara nasional, partisipasi pilkada 2024 berada di bawah 70 persen dari total pemilih.
Pilkada serentak 2024 jadi ujian demokrasi bangsa. Evaluasi harus terus dilakukan demi menjaga kemuliaan dari kompetisi politik yang sehat.
Baca Juga: KPU Tangsel Gelar PSU di TPS 41 Karena Pemilih Salah TPS, Begini Kata Bawaslu | SERIAL PILKADA
#pilkadaserentak #evaluasipilkada #bawaslu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.