JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti pentingnya langkah pencegahan terhadap peningkatan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular di kalangan anak-anak, khususnya di lingkungan sekolah dan asrama.
Dalam beberapa bulan terakhir, kasus penyakit menular di tempat-tempat ini terus meningkat, sehingga IDAI menggarisbawahi pentingnya vaksinasi sebagai langkah pencegahan utama.
Piprim Basarah Yanuarso, Ketua Pengurus Pusat IDAI, menjelaskan bahwa kondisi anak-anak yang sering berada dalam kontak dekat hampir sepanjang waktu dengan teman-teman di sekolah atau asrama meningkatkan risiko penularan penyakit.
Beberapa penyakit yang sering menyebar di lingkungan ini, seperti Mumps, Varicella, Hepatitis A, dan Hand Foot Mouth Disease, dapat memberikan dampak serius pada kesehatan anak dan mengganggu aktivitas belajar-mengajar.
"Beberapa penyakit infeksi yang rentan ditularkan di lingkungan sekolah yaitu Mumps, Varicella, Hepatitis A, dan Hand Foot Mouth Disease. Penyebaran penyakit ini dapat berdampak serius pada kesehatan anak dan proses belajar mengajar," katanya di Jakarta, Rabu (13/11) lalu.
Baca Juga: 5 Manfaat Talas untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Anak-anak yang tertular penyakit tersebut, lanjut Piprim, tidak hanya berpotensi mengalami komplikasi, tetapi juga menjadi sumber penularan bagi orang-orang di sekitarnya.
Bahkan, beberapa sekolah asrama harus menghentikan kegiatan belajar karena adanya KLB, yang berdampak langsung pada proses pendidikan anak-anak.
Selain itu, penyakit seperti Hepatitis A, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati yang serius, membuat anak harus istirahat panjang, mengakibatkan terganggunya kegiatan belajar mereka.
Menurut IDAI, vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah penularan penyakit menular di kalangan anak-anak.
Melalui vaksinasi, anak-anak dapat memperkuat kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit menular tersebut, dan imunisasi yang lengkap serta tepat waktu dapat membangun kekebalan kelompok yang juga melindungi mereka yang tidak bisa divaksinasi.
"Vaksinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit di kalangan anak-anak. Dengan vaksinasi, anak-anak dapat membangun kekebalan tubuh yang kuat terhadap berbagai penyakit menular dan berbahaya. Program imunisasi yang lengkap dan tepat waktu dapat membantu menciptakan kekebalan kelompok, sehingga melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi," jelasnya dilansir dari Antara.
IDAI pun mengajak pemerintah dan lembaga kesehatan untuk terus meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya vaksinasi dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
Selain itu, Piprim mengusulkan agar program vaksinasi di sekolah-sekolah lebih diperkuat, termasuk melalui penyuluhan tentang manfaat vaksinasi dan penerapan PHBS di lingkungan sekolah.
Kerjasama antara sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan dinilai sangat penting oleh IDAI untuk memastikan cakupan vaksinasi yang tinggi dan menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan aman bagi kesehatan anak-anak.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Akui Tengah Dekati Produsen Vaksin TBC dari 3 Negara: Ada AS, China, dan Jerman
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.