Kompas TV nasional rumah pemilu

Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin, Bawaslu Jateng Pertimbangkan Datangi Istana untuk Klarifikasi

Kompas.tv - 12 November 2024, 19:50 WIB
prabowo-kampanyekan-luthfi-yasin-bawaslu-jateng-pertimbangkan-datangi-istana-untuk-klarifikasi
Video Presiden RI Prabowo Subianto saat mengampanyekan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024. Video diunggah oleh Ahmad Luthfi. (Sumber: Ahmad Luthfi via Instagram)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV - Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah Achmad Husain mengaku pihaknya mempertimbangkan bakal datang ke Istana Negara untuk meminta klarifikasi Presiden RI Prabowo Subianto.

Bawaslu Jateng mempertimbangkan untuk meminta klarifikasi Presiden Prabowo sehubungan videonya yang mengampanyekan pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Achmad Husain menyebut pihaknya kini sedang melakukan penelusuran dan mengumpulkan bikti. Apabila ditemukan bukti dugaan pelanggaran, Bawaslu disebut siap meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Prabowo Dorong 12 Perusahaan AS Investasi untuk Pembangunan Indonesia

"Kalau dalam penelusuran nanti ternyata ada dugaan pelanggaran, pasti kami akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang terkait, termasuk yang ada dalam video itu," kata Husain, Selasa (12/11/2024).

Bawaslu Jateng disebut hendak menggelar rapat pleno terlebih dulu untuk menentukan apakah video kampanye Presiden Prabowo termasuk pelanggaran. Jika sudah ditetapkan sebagai pelanggaran, Bawaslu Jateng baru bisa menerbitkan surat keputusan (SK) penelusuran untuk meminta klarifikasi pihak terkait.

"Setelah itu kami bahas di sentra Gakkumdu dalam waktu 1x24 jam. Setelah itu kita klarifikasi kepada beberapa pihak. Termasuk, jika perlu mendatangi Istana Kepresidenan untuk menemui pihak-pihak yang ada di video itu, jangka waktunya tujuh hari penelusuran itu," kata Husain.

Ia menegaskan Bawaslu Jateng tidak tutup mata dengan video viral Presiden Prabowo yang mengampanyekan salah satu paslon di Pilkada Jateng 2024. 

Husain menyampaikan, Bawaslu Jateng masih menunggu arahan dari Bawaslu pusat mengenai keterlibatan Prabowo. Pasalnya, kasus dugaan pelanggaran yang ditelusuri melibatkan presiden.

"Walaupun mungkin Pak Prabowo itu sebagai ketua partai, tapi sekarang posisinya seperti presiden kan. Makanya kami juga koordinasi dengan Bawaslu RI langkah-langkah yang harus kami ambil agar tidak salah atau keliru dalam penanganannya," kata Husain dikutip Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, video Prabowo mendukung Ahmad Luthfi sendiri menuai kontroversi karena statusnya sebagai presiden. Usai video tersebut beredar, pihak Istana menyatakan bahwa Prabowo mengampanyekan Ahmad Luthfi sebagai ketua umum Partai Gerindra.

Video dukungan Prabowo diunggah oleh Ahmad Luthfi melalui media sosial Instagram. Dalam video itu, Prabowo mengimbau masyarakat memilih Luthfi-Yasin karena dianggap bisa mendukung pemerintah pusat.

"Saya percaya mereka akan merupakan tim yang sangat cocok dan akan bekerja bersama dengan saya di pusat. Kita akan menjadi suatu tim yang baik, tim yang di daerah dan tim yang ada di pusat," kata Presiden Prabowo dalam video yang diunggah Ahmad Luthfi.

Baca Juga: Presiden Dukung Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng 2024, Ketua Komisi II DPR: Hak Prabowo


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x