HALMAHERA BARAT, KOMPAS.TV - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami serangkaian erupsi beruntun pada Minggu (10/11/2024) malam. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat lima kali aktivitas erupsi dengan ketinggian abu vulkanik bervariasi.
Berdasarkan data yang dirilis melalui akun media sosial PVMBG, erupsi pertama terjadi pada pukul 21.33 WIT dengan kolom abu mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung. Ini merupakan erupsi dengan kolom abu tertinggi dari rangkaian aktivitas vulkanik malam itu.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 71 detik," tulis PVMBG di X, Minggu.
Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Minggu, 10 November 2024, pukul 23:28 WIT tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 71 detik. https://t.co/UUdZh68SKF via @id_magma pic.twitter.com/qU11DD0oeR
— PVMBG (@PVMBG_) November 10, 2024
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi: Kolom Abu Mencapai 1.000 Meter, Tercatat 1.738 Letusan Sepanjang 2024
Kronologi Erupsi Beruntun:
Merespons aktivitas vulkanik ini, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan. Masyarakat sekitar, pengunjung, dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah.
Terdapat pula perluasan zona larangan secara sektoral sejauh 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," sebut PVMBG.
Seluruh pihak diminta menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.