JAKARTA, KOMPAS.TV- Peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko sebut 43,1 persen pemilih bimbang atau "undecided voters" yang belum menentukan pilihan pada Pemilu Kepala Daerah Jawa Tengah akan menjadi penentu dalam Pilkada Jawa Tengah.
Sebab berdasarkan dari dua Pilkada Jawa Tengah sebelumnya, tingkat partisipasi mencapai 80 persen.
Hal tersebut disampaikan Vincentius Gitiyarko dalam Breaking News Kompas TV tentang Hasil Survei Litbang Kompas pada Pilkada Jawa Tengah, Senin (4/11/2024).
“Responden atau masyarakat yang masih belum menentukan pilihan ini akan sangat menentukan bagaimana peta persaingan ini akan berjalan dalam sisa waktu sekitar 3 minggu lagi, kurang dari sebulan ini,” ucap Tiar, demikian demikian Vincentius Gitiyarko disapa.
Baca Juga: Prabowo Gelar Pertemuan dengan Pimpinan Parpol di Istana, Ada Surya Paloh
Tiar menuturkan, tingginya pemilih yang bimbang atau "undecided voters" juga ditenggarai karena kedua pasangan calon dalam Pilkada Jateng sama-sama kuat dan layak dipilih. Sehingga, pemilih tersebut menunggu proses politik berjalan sebelum benar-benar menentukan pilihannya.
“Kalau kita bicara teori politik misalnya ya, itu calon pemilih yang masih menunjukkan angka kebimbangan atau "undecided voters" yang masih tinggi, itu menunjukkan bahwa kedua kandidat sama-sama kuat, sama-sama menarik, sama-sama dalam tanda kutip menurut dalam calon pemilik mungkin layak untuk dipilih,” ucap Tiar.
Sebelumnya, Survei Litbang Kompas untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah atau Pilkada Jateng 2024 menunjukkan 43,1 persen pemilih belum menentukan pilihan.
Baca Juga: Ternyata, Pegawai Kementerian Komdigi yang Ditangkap Judol Juga Diduga Salahgunakan Kewenangan
Sementara, elektabilitas kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, yaitu Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat. Paslon nomor urut 1 Andika-Hendi meraih elektabilitas 28,8 persen sedangkan paslon nomor urut 2 Luthfi-Yasin berada posisi 28,1 persen.
Tingginya angka pemilih yang bimbang atau undecided voters ini merata terjadi di semua tingkat usia, mulai dari Gen-Z hingga Baby Boomer.
Survey Litbang Kompas dilakukan dalam rentang 15-20 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang diberikan pertanyaan model tertutup.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.