Kompas TV nasional peristiwa

Kapolres Tangerang Kota Sebut Sopir Truk Ugal-ugalan Masih Jalani Perawatan Usai Diamuk Massa

Kompas.tv - 1 November 2024, 10:13 WIB
kapolres-tangerang-kota-sebut-sopir-truk-ugal-ugalan-masih-jalani-perawatan-usai-diamuk-massa
Ilustrasi kecelakaan kendaraan. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com.)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut sopir truk kontainer yang menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki di wilayah Kota Tangerang, Banten, masih dalam perawatan medis usai mendapatkan amukan massa.

Demikian Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (1/11/2024).

“Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN (24 tahun) saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura,” kata Kombes Zain.

Baca Juga: Tom Lembong Tunjuk Bekas Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Imin sebagai Kuasa Hukumnya

Kombes Zain pun memastikan belum ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. Berdasarkan data sementara, korban laka lantas berjumlah enam orang terdiri dari empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki.

“Semua korban dalam penanganan medis dan mendapatkan jaminan Jasa Raharja. Kita sedang mengumpulkan keterangan lainnya sekarang,” ujarnya.

Sebelumnya, truk wing box yang dikendarai JFN (24) dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim.

JFN panik dan melarikan diri ke arah Cipondoh dan dikejar oleh warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari. Dalam pengejaran tersebut, JFN kembali menabrak pengendara sepeda motor lalu kabur ke arah Neroktog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kemudian kembali ke Jalan Hasyim Ashari.

“Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat ditabrak maupun diserempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN. Jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan enam motor,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Realisasikan Program Tanggul Laut Raksasa, Hashim: Kalau Tidak, Sawah di Pantura Tenggelam

Terakhir, aksi JFN yang melarikan diri dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran. Massa kemudian memaksa sopir keluar dari dalam mobil dengan cara memecahkan kaca bagian depan dengan batu dan benda tumpul lainnya.


Selanjutnya, massa yang merasa geram pun melakukan pemukulan kepada sopir truk kontainer tersebut hingga kemudian diamankan petugas setempat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x