JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara ihwal rencana relawan Pro Jokowi (Projo) berubah statusnya dari organisasi masyarakat (ormas) menjadi partai politik (parpol).
Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada relawannnya tersebut. Dirinya tak ingin ikut campur.
"Ya, terserah Projo," kata Jokowi saat berkunjung ke Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Soto, Jawa Tengah, pada Minggu (27/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Dukung Danny - Azhar, Posko Projo Di Sulsel Kembali Diaktifkan
Selain itu, ia menyatakan tak memiliki pesan khusus untuk relawan pendukungnya itu bila ingin membuat parpol.
"Enggak, enggak ada," kata dia.
Wacana perubahan status Projo menjadi partai politik ini akan dibahas dalam kongres ketiga Projo yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi mengonfirmasi adanya pembahasan mengenai perubahan organisasi yang dipimpinnya.
"Soal Projo jadi partai atau enggak itu tergantung kedaulatan semua Projo di seluruh Indonesia, semua anggota Projo di seluruh Indonesia," ungkap Budi Arie, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, pada Senin (5/8).
Budi Arie juga menegaskan bahwa diskusi mengenai hal ini akan dilakukan secara bersama-sama dalam kongres tahun ini.
Baca Juga: Projo Dorong Jokowi Jadi Wantimpres Prabowo, Ini Respons PDIP Hasto Kristiyanto
"Apapun yang jadi pembicaraan itu akan dibicarakan di kongres, di forum tertinggi organisasi," ujar pria yang saat ini menjadi Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran itu.
Sumber : Kompas.com, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.