Menlu Sugiono Langsung ke Retret Kabinet di Akmil Magelang usai Hadiri KTT BRICS

MAGELANG, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono telah bergabung dalam retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang pada hari kedua, Sabtu (26/10/2024).

Sugiono baru bergabung di hari kedua karena menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rusia.

“Sudah sampai semalam. Jadi pagi ini sudah bergabung dalam kegiatan,” kata Hasan, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Menurut dia, saat ini jajaran Kabinet Merah Putih tengah mengikuti sesi materi di kelas.

Baca Juga: Jadwal Retret Kabinet Merah Putih Hari Ini, Ada Paparan Menkeu, Menteri BUMN, hingga Kepala Bappenas

“Sekarang kita masih mengikuti materi di kelas. Buat acara nanti malam kita masih menunggu informasi dari panitia,” ujar Hasan.

Sebelumnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan menteri dan wakil menteri  akan menerima paparan mengenai sejumlah isu penting.

Isu-isu itu antara lain perencanaan pembangunan, kebijakan anggaran, program food estate, dan pentingnya konsumsi makanan bergizi.

“Banyak sesi-sesi penting yang akan disampaikan hari ini oleh para pembicara seperti dari Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Badan Gizi, Menteri Pertanian, dan lain-lain,” ungkap Raja Juli.

Sugiono berkunjung ke Rusia sebagai Utusan Khusus untuk mengikuti KTT BRICS Plus. Ini merupakan kunjungan resmi perdana Sugiono sebagai Menlu RI.

Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Mitra Geng Rusia-China, Menlu: Bukan Berarti Kita Berpihak pada Kubu Tertentu

Dalam KTT BRICS ke-16, Indonesia secara resmi diakui sebagai negara mitra BRICS bersama 12 negara lainnya, termasuk Malaysia, Thailand, dan Vietnam dari kawasan Asia Tenggara.

Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pejabat negara mitra dan anggota BRICS, termasuk Menlu Rusia Sergey Lavrov, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Al-Sheikh, Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli, serta pejabat-pejabat dari negara lain.