JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut dan mengejar seluruh pelaku yang diduga melakukan penusukan kepada dua orang santri Krapyak, Yogyakarta.
Diketahui, polisi telah menangkap dua orang pelaku penganiayaan dan penusukan dua orang santri Ponpes Anak Fatimiyah Al Munnawir, Krapyak, Kota Yogyakarta.
Saat ini dua pelaku telah diamankan di Mapolresta Yogyakarta guna penyelidikan lebih lanjut.
Kedua pelaku diamankan pada Kamis (24/10/2024) malam.
"Saya minta pak Kapolri segera bertindak. Penganiayaan apapun dalihnya nggak bisa dibenarkan. Tolong diusut pak," kata Cak Imin dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Baca Juga: Sambut Hari Santri Ribuan Santri Di Indramayu Gelar Apel
Sebelumnya, sekitar 25 rombongan yang sedang nongkrong sembari menenggak minuman keras (miras) di sebuah kafe Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, pada Rabu (23/10/2024) malam berulah.
Salah satu dari rombongan tiba-tiba naik pitam dan melempar gelas ke seberang jalan.
Kemudian beberapa orang dari rombongan tersebut menyeberang ke arah barat tempat orang jualan sate.
Mereka lalu melakukan penusukan terhadap salah seorang pembeli sate.
"Lalu terjadilah penusukan dengan senjata tajam terhadap salah seorang pembeli sate," kata Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2024), seperti dikutip dari TribunJogja.com.
Sujarwo menuturkan, setelah menusuk salah seorang pembeli sate, kemudian rombongan tersebut meninggalkan lokasi bersama-sama ke arah Pojok Beteng Timur.
Baca Juga: Polsek Rambah Hilir Kunjungi Ponpes Bahrul Ulum dalam Momentum Hari Santri Nasional
"Untuk korban penusukan dibawa ke RS Pratama Yogyakara," jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.