Kata Menteri Koperasi, Pengamat Politik dan Psikolog soal Pembekalan Menteri di Akmil Magelang

MAGELANG, KOMPAS.TV - Ribuan prajurit disiagakan dan melakukan apel pengamanan pasukan di Lapangan Rindam IV Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah.

Dipimpin Komandan Korem 072 Pamungkas, bukan tanpa alasan para menteri Kabinet Merah Putih akan tiba di kompleks Akademi Militer untuk menjalani pembekalan.

Pembekalan di Akademi Militer ini kembali dijelaskan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden Istana Kepresidenan Jakarta.

Prabowo bilang, kerja sama tim merupakan salah satu aspek yang ia utamakan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Maka dari itu, Presiden mengajak para menteri untuk mengikuti pembekalan di kawasan Akmil, Magelang.

Pemilihan lokasi Lembah Tidar disebut Prabowo bisa meningkatkan aura perjuangan, keberanian, heroisme, serta tradisi cinta tanah air bagi para menteri.

Pembekalan di Akmil disebut ada nuansa militernya. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya bilang ada pakaian loreng yang disiapkan.

Sementara bagi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pembekalan menteri kabinet merah putih di Akmil Magelang menjadi nostalgia dirinya yang memang memiliki latar belakang militer.

Sementara untuk pengamanan arus lalu lintas, tidak ada penutupan jalur, melainkan lebih ke rekayasa arus lalu lintas ketika dilalui tamu VVIP.

Lalu, apakah akan ada nuansa militer saat pembekalan menteri dan anggota kabinet lainnya di kawasan Akademi Militer Magelang? Atau hanya lokasinya saja di Akmil?

Kita bahas bersama Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indostrategic, Khoirul Umam dan Psikolog, Andik Matulessy.

Baca Juga: Blak-blakan! Prabowo Ungkap Alasan Beri Pembekalan Menteri-Wamen di Akmil Magelang

#pembekalanmenteri #akmilmagelang #kabinetmerahputih