JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan MPR batal menemui Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada hari ini, Rabu (16/10/2024).
Seperti diketahui pertemuan tersebut adalah untuk mengantarkan surat undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan pihaknya berencana bertemu kedua tokoh tersebut pada Kamis (17/10) besok.
“Besok, karena ada beberapa kegiatan yang sudah direncanakan,” kata Muzani, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara.
Meski demikian politikus Partai Gerindra itu tak menjelaskan alasan tidak jadi mengantarkan undangan kepada SBY hari ini.
Muzani mengatakan agenda tersebut kemungkinan ditunda menjadi besok.
Namun, ia belum memastikan waktu pastinya, mengingat masih menunggu konfirmasi kedua mantan presiden tersebut.
"Kami masih tentatif besok (bertemu, -red) Pak SBY dan Bu Mega," ujarnya, seperti dilaporkan jurnalis KompasTV, Janivan Prapta.
Baca Juga: MPR Undang Megawati, SBY hingga Anies-Ganjar untuk Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Diberitakan sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan dirinya bersama pimpinan MPR lainnya akan bertemu Megawati dan SBY pada Rabu ini.
"Saya besok akan menemui beliau-beliau, besok saya akan bertemu dengan insyaallah saya akan bertemu dengan Pak SBY dan Bu Mega," kata Muzani, Selasa (15/10).
Ia menyebut pihaknya sedang melakukan pendataan terkait pimpinan negara dan mantan Presiden RI yang akan hadir dalam pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden wan Wakil Presiden periode 2024-2029.
"Sekarang lagi terus divalidasi undangan dari VIP dari jumlah Kepala Negara, kepala pemerintahan dan jumlahnya terus bertambah, dari Kementerian Luar Negeri. Posisi pihak keamanan dalam kondisi siap, siaga dan kondisinya bagus," katanya.
Sebaga informasi Agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih diagendakan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan.
Baca Juga: Pesan SBY untuk Prabowo hingga JK Respons soal Kemungkinan Tidak Ada Oposisi
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.