Benny Laos Meninggal Akibat Ledakan Speedboat, Keluarga Serahkan Penyelidikan ke Polisi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kerabat dan keluarga calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos telah menyerahkan sepenuhnya penyelidikan terkait insiden terbakar kapal yang ditumpanginya kepada kepolisian.

Keluarga dan kerabat dekat Benny melayat di rumah duka di RSPAD Gatot Subroto.

Sahabat Benny, Cul Malarangeng, menyatakan bahwa pihak keluarga mendukung sepenuhnya penyelidikan oleh pihak kepolisian Maluku Utara, sambil mengungkapkan adanya kendala dalam proses evakuasi kapal yang terbakar.

Partai Nasdem dan partai politik pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Benny-Sarbin akan mengadakan pertemuan untuk membahas pengganti Benny Laos yang meninggal akibat kecelakaan speedboat di Kabupaten Pulau Taliabu.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa meskipun suasana masih berduka, pekan depan partai akan berkomitmen untuk meneruskan perjuangan Benny Laos.

Selain membahas pengganti almarhum, Partai Nasdem juga akan meminta restu dari pihak keluarga terkait calon pengganti.

Untuk diketahui, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor 4, Benny-Sarbin didukung oleh koalisi partai Nasdem, Demokrat, PKB, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa pemilihan kepala daerah di Maluku Utara akan terus berlangsung, dan investigasi kepolisian terkait kasus kebakaran kapal harus tetap berjalan.

Tahapan pemilihan kepala daerah juga akan tetap dilanjutkan.

Baca Juga: Usut Penyebab Kebakaran Kapal Cagub Malut Benny Laos, Polisi Periksa 9 Saksi

#bennylaos #speedboat #politik #beritaduka