KOMPAS.TV - 580 anggota DPR periode 2024-2029, yang baru saja dilantik satu Oktober lalu, bakal mendapat tunjangan rumah bernilai fantastis, sekitar Rp50 juta rupiah per bulan.
Keputusan ini tertuang secara resmi melalui surat Sekretariat Jenderal DPR tanggal 25 September 2024.
Sementara itu, semua anggota DPR Swedia tak mendapat rumah, mobil dinas, atau bahkan tunjangan membeli mobil. Parlemen di sana hanya memiliki tiga mobil dinas, yang hanya diperuntukkan ketua dan para wakilnya untuk tugas parlemen.
DPR di Indonesia beralasan, rumah dinas yang ada sudah tidak layak huni. Besaran tunjangan perumahan belum ditetapkan, masih dikaji, tetapi jumlahnya disesuaikan dengan biaya sewa rumah di wilayah Senayan, Semanggi, Kebayoran, atau Jabodetabek. Harga sewa rumah di wilayah ini dalam kisaran Rp500 juta hingga Rp900 juta per tahun.
Nantinya tunjangan perumahan masuk dalam komponen gaji yang diterima per bulan.
Kondisi di tanah air sungguh berbeda dengan para anggota DPR di negara Swedia.
Sederet tunjangan dan fasilitas yang diperoleh anggota DPR Indonesia nyatanya tak dimiliki anggota dewan di Swedia. Mereka hidup bersahaja.
Semua anggota DPR Swedia tak mendapat rumah, mobil dinas, atau bahkan tunjangan membeli mobil. Parlemen di sana hanya memiliki tiga mobil dinas, yang hanya diperuntukkan ketua dan para wakilnya untuk tugas parlemen.
#dpr #tunjangan #indonesia #swedia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.