JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut kisruh di internal Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sudah berakhir. Zulhas menuturkan, KADIN saat ini sudah akur dan kompak.
Hal tersebut disampaikan Zulhas saat memberikan sambutan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Trade Expo Indonesia ke-39 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024).
“Ketua KADIN Anindya Bakrie. KADIN sudah akur Pak, sudah aman, sudah kompak,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta polemik dualisme kepemimpinan di KADIN Indonesia diselesaikan secara baik di internal.
Tidak hanya itu, dia menegaskan agar 'bola panas' persoalan di KADIN tidak sampai kepada dirinya.
Baca Juga: Kubu Arsjad Rasjid Sebut Pengumuman Susunan Pengurus Kadin Versi Munaslub Langgar Kesepakatan
“(KADIN) ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal KADIN. Jangan nanti 'bola panas'-nya disorong ke saya,” kata Jokowi usai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Center di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024 lalu, dikutip dari Antara.
Dia menyampaikan, dalam 10 tahun kepemimpinannya, dirinya selalu berhubungan baik dengan Ketua Umum KADIN, mulai dari Suryo Bambang Sulisto, Rosan Roeslani, Arsjad Rasjid, hingga terbaru yakni Ketum KADIN versi Munaslub Anindya Bakrie.
“Selama 10 tahun saya menjabat saya dekat dengan KADIN, tidak sekali dua kali saya datang di acara KADIN. Dulu baik dengan Pak Suryo Bambang, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad (Rasjid), baik juga dengan Pak Anin (Anindya Bakrie), baik semuanya,” ucap Presiden.
Baca Juga: Isu Dualisme di Kadin, Wapres dan Menkeu Sebut Arsjad Rasjid Masih Jadi Ketua Kadin
Atas dasar itu, Jokowi pun mengaku siap menerima jika Arsjad Rasjid maupun Anindya Bakrie ingin bertemu dirinya. Namun, dia meminta agar urusan internal KADIN tidak disangkutpautkan dengannya.
“Siapa pun bertemu dengan saya, saya terbuka, tidak masalah tetapi sekali lagi selesaikan masalah KADIN ini di internal KADIN. Jangan menyorong 'bola panas'-nya ke Presiden. Itu saja,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.