SBY Mengaku Sedang Menulis Novel: Saya Presiden Beralih Seniman Penuh Waktu

SURABAYA, KOMPAS.TV - Mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sedang menyiapkan novel selain aktif menggarap karya seni rupa dan bermusik. Namun, ayah dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono itu tidak menjelaskan novel seperti apa yang sedang digarapnya.

SBY mengaku dirinya kini semakin fokus pada dunia seni usai meninggalkan jabatan presiden pada 2014 lalu. Eks ketua umum Partai Demokrat itu mengaku kini tidak lagi terlibat politik praktis dan memilih menjadi "seniman penuh waktu". 

Baca Juga: Jokowi dan SBY Sepakat Dukung Pemerintahan Baru yang Dipimpin Prabowo Subianto

"Lima tahun terakhir ini, saya memang benar-benar memfokuskan pada dunia seni dan olahraga, terutama seni lukis, seni musik," kata SBY di Universitas Airlangga Surabaya, Senin (7/10/2024).

"Dan saya sedang mempersiapkan beberapa novel, di samping puisi. Orang menyampaikan, SBY president turned full time artist. Saya seniman, meskipun masih amatir."

SBY enggan menganggap dirinya sebagai seniman profesional. Presiden keenam RI tersebut sebatas senang menggeluti dunia seni.

Lebih lanjut, SBY bercerita bahwa kesenian menjadi salah satu jalannya untuk memulihkan diri dari dukacita usai istrinya, Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 2019 silam. Dengan seni, SBY mengaku semakin kuat dari hari ke hari.

"Ini juga salah satu healing process saya ketika ditinggal oleh istri tercinta. Something to be done oleh saya, supaya saya sukses dalam mengelola hati saya setelah ditinggal Ibu Ani," kata SBY dikutip Kompas.com.

"Alhamdulillah, saya getting stronger day by day, night after night."

Usai undur diri dari pemerintahan pada 2014 silam, SBY dikenal aktif berkesenian, terutama melukis dan menghasilkan karya musik. SBY juga telah menerbitkan kumpulan puisi bertajuk Membasuh Hati di Taman Kehidupan: Dua Kumpulan Puisi (2017) yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia.

Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Cawe-Cawe dalam Munaslub Kamar Dagang dan Industri: Itu Urusan Internal Kadin