JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Minggu (6/10/2024).
Informasi tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
"Benar, KPK melakukan giat penangkapan," kata Ghufron, dalam keterangannya, Minggu malam.
Meski demikian ia enggan membeberkan informasi lebih lanjut terkait identitas pihak yang ditangkap, termasuk kasus yang tengah diusut.
"Kejelasannya tunggu lebih lanjut," ucapnya.
Menginggat, tim penyidik KPK, kata ia, tengah melakukan pemeriksaan pendahuluan.
"Setelah selesai akan kami update," ucapnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Omzet Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat yang Ditutup KPK Diperkirakan Rp1,08 Triliun
Sementara itu, diduga pihak yang terjaring dalam OTT tersebut diduga diperiksa di Markas Polres Banjarbaru pada Senin (7/10) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Haris Wicaksono membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh Penyidik KPK di dalam gedung Polres Banjarbaru.
"Ada ruangan Polres Banjarbaru yang dipakai KPK untuk keperluan pemeriksaan," ujar Haris, Senin (7/10).
Berdasarkan pantauan Antara, kendaraan taktis Brimob Polda Kalsel yang diduga terkait OTT KPK, tiba sekitar pukul 02.28 Wita di Markas Polres Banjarbaru, Senin dini hari.
Hingga pukul 03.12 Wita, terduga OTT KPK belum ke luar dari dalam gedung Polres Banjarbaru.
Baca Juga: KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi APD Kemenkes, Kerugian Negara Rp319 miliar
Sumber : Kompas TV/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.