JAKARTA, KOMPAS.TV- Politisi Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan akan mengundang Solidaritas Hakim Indonesia dari berbagai daerah untuk membahas perihal kesejahteraan hakim yang masih memprihatinkan.
Rencananya, pertemuan dengan Solidaritas Hakim Indonesia akan dilakukan pada 7 atau 8 Oktober 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Habiburokhman di Gedung DPR RI, Kamis (3/10/2024).
“Saya sudah diperintah oleh Wakil Ketua DPR terpilih saat ini Pak Sufmi Dasco Ahmad untuk berkomunikasi dengan Solidaritas Hakim Indonesia yang menuntut peningkatan kesejahteraan. Pada tanggal 7 dan 8 (Oktober) kami akan menggelar pertemuan audiensi RDP dengan para hakim yang menuntut kesejahteraan tersebut,” kata Habiburokhman.
Baca Juga: Alasan AHY Pilih Adiknya Jadi Pimpinan MPR: Ibas Bisa Jalankan Tugas dan Amanah Sebaik-baiknya
Habiburokhman lebih lanjut menuturkan, secara pribadi dirinya sudah mengetahui cerita-cerita kesejahteraan hakim yang memprihatinkan.
“Saya setiap kali kunker ke daerah-daerah terenyuh melihat hakim itu, mereka banyak yang tinggal di rumah-rumah kos, saya prihatin. Bahkan ada beberapa yang meninggal dunia karena kesehatannya tidak terjaga di rumah-rumah kos tersebut, jauh dari keluarga, istri,” kata Habiburokhman.
Sementara, kata Habiburokhman, hakim-hakim yang ditempatkan di daerah dan jauh dari keluarga tidak cukup biaya membeli tiket transportasi untuk pulang setiap minggu.
“Sakit tidak terdeteksi meninggal banyak sekali, sudah termasuk sahabat-sahabat saya waktu kuliah, ketahuan sudah dua hari meninggal di rumah kos. Kan ini agak mengerikan juga ya para nasib para penegak keadilan ini,” ujar Habiburokhman.
Baca Juga: NasDem Mengaku Tidak Minta Jatah Menteri: Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Sepenuh Hati
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan hakim itu juga kan di visi misinya Prabowo kami akan mengundang mereka untuk sama-sama mencari Solusi,” tambah Habiburokhman.
Lantas Habiburokhman dikonfirmasi apakah juga akan membahas perihal kenaikan gaji bagi hakim.
“Nah itu dia, kami pengen minta itung-itungannya karena selama kerja beberapa tahun dengan Mahkamah Agung, setahu saya tidak pernah ada usulan yang detail soal peningkatan gaji dan tunjangan ini,” ujar Habiburokhman.
“Karena itu kami perlu mendengar langsung Solidaritas Hakim Indonesia, hakim-hakim muda dari berbagai daerah yang akan datang ke Jakarta tanggal 7 dan 8 Oktober,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.