JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah mengaku tidak ingin menjadi anggota komisi yang bermitra dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Ida Fauziyah yang mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) tersebut ingin bergabung dengan komisi yang bidang kerjanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya, yakni Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.
“Kayaknya enggak (yang bermitra dengan Kemenaker), mungkin enggak. Mungkin akan saya sesuaikan dengan daerah pemilihan saya. Saya kan basisnya di Jakarta,” kata Ida, Selasa (1/10/2024), dikutip Kompas.com.
“Jakarta nanti tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, tetapi menjadi kota global, kota bisnis. Saya kira saya akan ikut menyesuaikan dengan kebutuhan konstituen di Jakarta,” tambahnya.
Baca Juga: Dilantik Jadi Anggota DPR, Ini Kata Once Mekel, Nafa Urbach dan Uya Kuya
Ida juga mengaku tidak berharap mendapat kursi pimpinan DPR, cukup menjadi anggota biasa yang menjalankan tugas sebagai legislator.
“Kalau pada prinsipnya, sebagai kader di mana pun ditugaskan pasti siap. Tapi saya kepingin menjadi anggota seperti biasa. Anggota biasa saja pada umumnya,” harapnya.
Ia juga berharap dengan posisi sebagai anggota legislatif, dirinya dapat menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan mendatang.
Baca Juga: Soal Bakal Dampingi Anies di Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Kita Belum Bicara Sampai Situ
“Ya tentu kita berharap ada check and balance antara kekuasaan eksekutif dengan legislatif, dan saya berharap saya juga bisa memberikan warna pada fungsi fungsi di DPR ini. Baik fungsi legislasi, fungsi budgeting dan fungsi pengawasan,” bebernya.
Ida telah mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju karena terpilih sebagai anggota DPR.
Menteri lainnya yang mundur adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.