JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah berpotensi alami dampak musim pancaroba, yakni peralihan musim kemarau ke penghujan dalam sepekan ke depan, Selasa (1/10/2024) hingga 7 Oktober 2024.
Menurut BMKG, awal hingga pertengahan Oktober mendatang, sejumlah wilayah Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju penghujan.
Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.
BMKG menjelaskan, karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
Baca Juga: 580 Anggota DPR dan 136 Anggota DPD 2024-2029 akan Dilantik Hari ini
Apabila kondisi atmosfer menjadi labil/tidak stabil maka potensi pembentukan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus (CB) akan meningkat.
"Awan CB inilah yang erat kaitannya dengan potensi kilat/petir, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es. Dalam sepekan ke depan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tulis BMKG dalam akun Instagram @infobmkg.
Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada 1-7 Oktober 2024.
Baca Juga: Viral! Aksi Koboi Pria Todongkan Senjata Api ke Pengguna Jalan di Bandar Lampung
Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi angin kencang pada 1-7 Oktober 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.